Minggu, 29 Agustus 2010

Kedatangan Orang-orang Eropa di Indonesia (±1509-1620)

Kedatangan bangsa Eropa bukanlah sebagai factor yang paling menentukan dalam sejarah Indonesia. Saat Indonesia mulai dikenal di Eropa lewat pelayarannya, kondisi negara-negara Eropa tidak sepenuhnya maju. Saat itu, islam berpengaruh besar karena orang-orang Turki Ottoman berhasil menduduki Konstantinopel. Memang, faktor perkembangan teknologi bangsa Eropa lah yang telah mengantarkan mereka masuk ke wilayah nusantara untuk pertama kalinya.

Orang Portugis menjadi pelaut ulung dengan ilmu astronomi dan geografis yang tinggi yang diserap dari orang-orang muslim. Keinginan bangsa Portugis untuk mencari emas dan rempah-rempah sangat tinggi hingga akhirnya berhasil menguasai pelabuhan penting di Asia yaitu pelabuhan Malaka.
Malaka sebagai wilayah yang begitu pentingnya dalam jalur perdagangan tidak berhasil dikembangkan karena banyak alasan yang menyertainya, contohnya ketidakjujuran dalam pengelolaaan keuangan dalam pemerintahannya di Malaka. Selain itu, faktor kebudayaan yang asing bagi orang-orang Asia juga menjadi penghambat.

Berbeda dari Malaka, kebudayaan Portugis sangat diterima dengan baik di wilayah Maluku. Disana telah terjadi sebuah peperangan antara dua kerajaan lokal, yaitu Ternate dan Tidore. Campur tangan Portugis dalam masalah ini sangat besar. Ternate memilih bersekutu dengan Portugis, sedangkan Tidore lebih memilih berpihak pada Spanyol walaupun pada akhirnya berakhir dengan kemenangan Portugis.
Kebudayaan-kebudayaan Portugis yang berbau Kristen mulai disusupkan ke dalam lapisan masyarakat Maluku. Orang-orang pemeluk islam yang lebih dulu masuk menolak keras kedatangan orang-orang Kristen ini sehingga menimbulkan banyak perlawanan. Tetapi dalam waktu berikutnya, berkat seorang Spanyol Francis Xavier, orang Maluku banyak menganut agama Katolik sedangkan Kristen berhasil disebarkan ke penduduk lokal terutama di daerah Solor. Mereka meninggalkan sedikit ciri-ciri kebudayaan yang Portuis dalam masyarakat wilayah timur Indonesia walaupun bangsa Eropa tersebut telah meninggalkan Maluku. Contohnya adalah lagu-lagu balada keroncong, nama marga keluarga (seperti Gonsales, Mendoza, Rodrigues, da Silva, Dias), dan sebagian bahasa yang diserap misalnya kata-kata pesta, sabun, sepatu, bendera, Minggu, dan lain-lainnya.
Dua poin penting dalam masa bangsa Portugis bercokol di nusantara, yaitu kacaunya perdagangan sebagai akibat ditaklukkannya Malaka dan penyebaran agama Katolik di bagian wilayah timur nusantara.

Belanda lalu datang menyusul ke nusantara karena mendengar suatu wilayah yang banyak menghasilkan rempah-rempah dari tulisan-tulisan orang Portugis yang lebih dahulu datang ke nusantara. Hasrat menguasai wilayah rempah-rempah sangat besar sehingga pemerintah Belanda mendirikan tempat menetap di Jawa. Inilah yang nantinya segala aspek barat yang dibawa oleh Belanda meresap dalam kebudayan-kebudayaan lokal, sekaligus segala bentuk penindasan terhadap hampir di seluruh wilayah nusantara dengan jangka waktu yang panjang.

sumber: M.C. Ricklefs. Sejarah Indonesia Modern (1200-2004)

1 komentar:

  1. Casino Site - Lucky Club
    A complete list of all casino site reviews by Lucky Club. Check out the reviews and ratings and sign up bonus offers of the best online casino site. Rating: 4.2 · ‎3 votes 카지노사이트luckclub

    BalasHapus